Salah Kaprah memang sangat banyak terjadi di Indonesia ini, bahkan sampai urusan agama saja masih banyak yang salah kaprah, dan bagi yang mempunyai ilmu hal ini adalah kewajiban bagi mereka.
Kalau kita cari di Internet maupun kalau kita dengar Lafadh Niat Puasa Bulan Ramadlan, biasanya Lafadh Niatnya seperti ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Dan dibawah ini adalah Niat Puasa Ramadlan dalam bahasa Latin
NAWAITU SAUMA GHADIN AN ‘ADAI FARDLI SYAHRI RAMADLAANA HADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA.
Padahal Lafadh Niat di atas tidaklah benar alias salah. Mustinya Lafadh رَمَضَانَ Nun-nya berharakat Fathah Karena Ramadlan disitu bukan hanya menjadi Mudlaf ilaih akan tetapi juga menjadi Mudlaf maka keadaan Lafadh Ramadlan yang Manik Munsharif sudah tidak mengamal lagi, dan harakatnya tidak menggunakan alamat jer dengan fathah lagi, melainkan menggunakan kasrah, jadi bacaannya ialah: Ramadlani, dan berikut ini Lafadh lengkapnya:
نويت صوم غد عن أدآء فرض شهر رمضان هذه السنة فرضا لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardli syahri ramadlani hadzihis sanati fardlan lillahi ta'ala.
Sekarang Sudah Benarkah Lafadh Niat Puasa Ramadlan Anda?
Posted by 07.03 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar